Intelektual Properti usaha minim modal
I remember when KKN Desa penari pertama kali menjadi trending topik. Dia cuma tread di Twitter dengan akun anonim yang tidak jelas.
Setelah mendapatkan banyak respon, dia mulai diambil oleh penerbit untuk dibukukan dan kemudian digarap sebagai film setelahnya.
Dan boom, film itu jadi salah satu film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Contoh itu, menjadi gambaran tentang intelektual Properti yaitu berupa gagasan, ide, atau karakter yang bisa dirubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Film desa penari ini tidak ujug datang dari karakter atau gagasan untuk film. Tapi lahir dari sesuatu gagasan yang disebar melalui medium gratis yang kemudian di iris ke novel dan ujungnya ke film
Cara ini juga kita bisa lakukan misalkan kita punya ide, gagasan atau karakter tertentu kita bisa langsung share itu melalui platform yang paling murah.
Setelah mendapatkan perhatian mulai mengiris fans ke produk turunannya yang lebih ekonomis dan terus mengajak mereka ke produk berikutnya dari ide kita.
Pola yang sama w coba dengan tangerangtalk.online yang di bangun dari hosting blogspot yang gratis dan domain yang murah. Setelah mendapatkan perhatian dan pengunjung kemudian w coba arahkan ke produk yang lebih ekonomi, kemudian yang potong lagi ke produk ekonomi lain
Misalkan gagal mendapatkan perhatian bagaimana? Karena berbiaya murah maka w tinggal cari ide lain yang mungkin lebih work.
W juga mencoba beberapa ide dan gagasan melalui platform Instagram, Tiktok, blogspot atau apapun yang mulainya dengan murah dan produksi mudah dan dalam waktu singkat.
Melalui hal itu w akan teruskan kalau itu work dan meninggalkan kalau tidak. Dengan pola pikir seperti itu kita bisa memulai ribuan ide. Kemudian menjalankan apa yang work saja