Membuat Alasan


Kemarin saya sempat berdialog dengan putri saya, kami berbicara tentang alasan kenapa dia membeli ice cream yang awalnya tidak dia pikirkan.

Awalnya dia mengajak membeli biskuit dan coklat ke Indomaret, tapi tiba-tiba dia menjadi teringat tentang merek ice cream yang dia lihat di YouTube. Sehingga dia langsung menuju lokasi ice cream di toko.

Saat membeli dia merasakan senang, padahal sebelumnya saat dirinya ketoko tersebut ice cream tersebut tidak ada yang membuat dia kesel.

Keinginan terpenuhi dia terpuaskan dan bahagia dan keinginan tidak terpuaskan dia menjadi kesal. 

Menariknya adalah kesel dan bahagia cuma bagian dari reward dan punishment dari otak karena menyelesaikan perintahnya. 

Alasan bisa di buat oleh otak.

Lalu apa yang terjadi ketika sudah membeli ice cream. Dia juga bingung karena membelinya padahal tidak dia inginkan awalnya.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url